Kecelakaan mobil di Skotlandia membuat seorang wanita muda yang menderita luka parah menghabiskan tiga hari di dalam mobil menunggu bantuan datang bersama mayat pacarnya.
Ayah Lamara Bell menuduh polisi mengabaikan laporan putrinya setelah petugas mengaku menerima laporan kecelakaan pada hari Minggu namun tidak ditindaklanjuti.
Mobil yang ditumpangi pasangan itu ditemukan oleh petugas di jalan tol dekat kota Stirling, pada hari Rabu, tepat tiga hari setelah kejadian. John Yuill (28), dinyatakan meninggal ditempat kejadian, sedangkan Lamara kekasih dari John dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
"Lamara Bell berada di lapangan selama tiga hari setelah kecelakaan itu. Dia sedang menuju perjalanan pulang" tulis ayah Lamara, Ossie Dinnefash dalam pesannya di Facebook, menurut media Inggris.
Ayah John, Gordon mengatakan kepada surat kabar Daily Record bahwa anaknya memang tak bisa diselamatkan, tetapi penundaan investigasi oleh pihak kepolisian mungkin berdampak pada kesehatan pacarnya.
"Cederanya sangat parah sehingga ia meninggal di tempat. Tetapi saya merasa itu mungkin telah membuat perbedaan untuk Lamara. Hatiku keluar kepada keluarganya untuk itu," kata Gordon.
Pada hari-hari sebelum mereka ditemukan, pasangan muda tersebut telah dilaporkan hilang. Tak lama setelah lapran tersebut, polisi Skotlandia mengatakan telah meluncurkan investigasi, namun tidak bertindak sesuai laporan asli.
"Untuk alasan saat ini sedang diselidiki, laporan yang tidak ditindaklanjuti pada waktu itu," tambah Gordon.
Ayah Lamara Bell menuduh polisi mengabaikan laporan putrinya setelah petugas mengaku menerima laporan kecelakaan pada hari Minggu namun tidak ditindaklanjuti.
Mobil yang ditumpangi pasangan itu ditemukan oleh petugas di jalan tol dekat kota Stirling, pada hari Rabu, tepat tiga hari setelah kejadian. John Yuill (28), dinyatakan meninggal ditempat kejadian, sedangkan Lamara kekasih dari John dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
"Lamara Bell berada di lapangan selama tiga hari setelah kecelakaan itu. Dia sedang menuju perjalanan pulang" tulis ayah Lamara, Ossie Dinnefash dalam pesannya di Facebook, menurut media Inggris.
Ayah John, Gordon mengatakan kepada surat kabar Daily Record bahwa anaknya memang tak bisa diselamatkan, tetapi penundaan investigasi oleh pihak kepolisian mungkin berdampak pada kesehatan pacarnya.
"Cederanya sangat parah sehingga ia meninggal di tempat. Tetapi saya merasa itu mungkin telah membuat perbedaan untuk Lamara. Hatiku keluar kepada keluarganya untuk itu," kata Gordon.
Pada hari-hari sebelum mereka ditemukan, pasangan muda tersebut telah dilaporkan hilang. Tak lama setelah lapran tersebut, polisi Skotlandia mengatakan telah meluncurkan investigasi, namun tidak bertindak sesuai laporan asli.
"Untuk alasan saat ini sedang diselidiki, laporan yang tidak ditindaklanjuti pada waktu itu," tambah Gordon.