Seorang guru adalah 'orangtua' bagi murid-muridnya saat berada di kelas. Maka sudah seharusnya mereka menjadi pembimbing, dan mengajarkan anak didiknya untuk menguasai ilmu pengetahuan yang menjadi keahliannya.
Namun tidak jarang juga, jika ada oknum guru yang justru berbuat sebaliknya. Mulai dari menghukum anak didiknya hingga tewas atau cedera. Tentunya hal tersebut menjadi keprihatinan, karena anak-anak didik merupakan harapan bangsa.
Bukan hanya kekerasan fisik saja, pelecehan pun kerap menjadi keprihatinan banyak orangtua. Apalagi jika sang anak enggan untuk menceritakan kejadian yang tidak mengenakkan tersebut kepada orangtuanya.
Salah satu oknumnya adalah seorang guru di Cina yang tertangkap kamera mencium seorang muridnya, di kalas saat semua pelajar telah pulang.
Guru bernama Xu ini berhasil difilmkan oleh siswa lain, saat ia meraba-raba gadis 16 tahun di sebuah sekolah di Kabupaten Yubei dari Chongqing, barat daya Cina.
Video klip sepanjang 30 detik yang ditangkap oleh kemara ponsel, langsung menyebar secara online pada minggu lalu.
Sebuah pesan teks ada di samping klip yang menuliskan: '26 April 2015 guru matematika di sekolah Chongqing Liangjiang difilmkan memeluk dan mencium seorang muridnya di kantor.'
Video menunjukkan jika seorang guru botak dan berkacamata mencumbu dan mencium remaja dekat jendela, di mana tampak muridnya tersebut mencoba untuk menahan kemauan gurunya.
Dia kemudian meraihnya di pinggang dan mulai mencium lehernya.
Rekaman mengejutkan telah menarik banyak perhatian publik dan debat di seluruh China, dan pihak sekolah untuk melakukan tindakan yang tegas. Pemerintah daerah dan Dewan Kabupaten Pendidikan Yubei langsung melakukan penyelidikan saat video itu muncul.
Temuan awal menunjukkan bahwa video itu asli, dan bahwa guru yang terlibat telah melakukan pelanggaran serius terhadap perilaku profesional.
Dewan pendidikan mengumumkan bahwa Xu sudah dipecat, sementara penyelidikan melakukannya kepada guru lainnya di sekolah tersebut.
"Kami tidak mentolerir perilaku semacam itu di sekolah dari siapa pun, terutama dari guru," ucap pihak sekolah.
Insiden mengejutkan ini adalah serangkaian insiden yang mengganggu di sekolah dan perguruan tinggi di Cina.
Awal bulan ini, MailOnline melaporkan rekaman dramatis yang menunjukkan seorang guru sejarah memukul seorang mahasiswi dengan buku teks.
Namun tidak jarang juga, jika ada oknum guru yang justru berbuat sebaliknya. Mulai dari menghukum anak didiknya hingga tewas atau cedera. Tentunya hal tersebut menjadi keprihatinan, karena anak-anak didik merupakan harapan bangsa.
Bukan hanya kekerasan fisik saja, pelecehan pun kerap menjadi keprihatinan banyak orangtua. Apalagi jika sang anak enggan untuk menceritakan kejadian yang tidak mengenakkan tersebut kepada orangtuanya.
Salah satu oknumnya adalah seorang guru di Cina yang tertangkap kamera mencium seorang muridnya, di kalas saat semua pelajar telah pulang.
Guru bernama Xu ini berhasil difilmkan oleh siswa lain, saat ia meraba-raba gadis 16 tahun di sebuah sekolah di Kabupaten Yubei dari Chongqing, barat daya Cina.
Video klip sepanjang 30 detik yang ditangkap oleh kemara ponsel, langsung menyebar secara online pada minggu lalu.
Sebuah pesan teks ada di samping klip yang menuliskan: '26 April 2015 guru matematika di sekolah Chongqing Liangjiang difilmkan memeluk dan mencium seorang muridnya di kantor.'
Video menunjukkan jika seorang guru botak dan berkacamata mencumbu dan mencium remaja dekat jendela, di mana tampak muridnya tersebut mencoba untuk menahan kemauan gurunya.
Dia kemudian meraihnya di pinggang dan mulai mencium lehernya.
Rekaman mengejutkan telah menarik banyak perhatian publik dan debat di seluruh China, dan pihak sekolah untuk melakukan tindakan yang tegas. Pemerintah daerah dan Dewan Kabupaten Pendidikan Yubei langsung melakukan penyelidikan saat video itu muncul.
Temuan awal menunjukkan bahwa video itu asli, dan bahwa guru yang terlibat telah melakukan pelanggaran serius terhadap perilaku profesional.
Dewan pendidikan mengumumkan bahwa Xu sudah dipecat, sementara penyelidikan melakukannya kepada guru lainnya di sekolah tersebut.
"Kami tidak mentolerir perilaku semacam itu di sekolah dari siapa pun, terutama dari guru," ucap pihak sekolah.
Insiden mengejutkan ini adalah serangkaian insiden yang mengganggu di sekolah dan perguruan tinggi di Cina.
Awal bulan ini, MailOnline melaporkan rekaman dramatis yang menunjukkan seorang guru sejarah memukul seorang mahasiswi dengan buku teks.