Istilah Kota menurut pengertiannya adalah permukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Namun berbeda dengan kota yang satu ini, kota ini hanya memiliki satu orang warga yang diurus sendirian. Fakta inilah yang terjadi oleh seorang wanita tua kelahiran Amerika Serikat yang hidup dan dapat mengurus sendiri sebuah kota tersebut.
Ia bernama Elsie Eiler. Elsie adalah seorang yang paling di segani dan dikagumi di Kota Monowi dan Nebraska. Dan dia juga merupakan orang yang paling cermat, paling sehat, paling cantik dan paling muda di Kota Monowi. Itu karena, Wanita tua tersebut merupakan satu-satunya warga yang bertempat tinggal di Kota Monowi.
Elsie Eiler berkata "Dan, saya adalah orang yang paling tua di Monowi," Dan itu dikatakan oleh dia sendiri sambil tersenyum.
Disaat seseorang menjadi satu-satunya warga di kota besar tersebut, maka tidak heran jika dia memiliki semua gelar dan sebutan untuk dirinya. Eiler, Wanita tua yang berusia 77 tahun ini sampai sekarang dia masih bertempat tinggal di Kota Monowi, dan dia adalah satu-satunya warga penghuni Kota Monowi. Yang bertempat tingga di desa di bagian timur-laut Nebraska, Amerika Serikat.
Ini sangat unik, karena dari Hasil US Census 2010 menunjukkan bahwa Kota Monowi adalah satu-satunya desa, kota besar dan kecil di negeri tersebut yang cuma memiliki seorang warga. Monowi, menurut sensus, memiliki dua warga pada tahun 2000, Namun kita tidak heran lagi pasti dia adalah suami Eiler, yang bernama Rudy yang sudah meninggal pada 2004.
"Kami barangkali memiliki rekor penurunan penduduk 50 persen," kata Eiler. "Saya memilih untuk tetap tinggal di sini walaupun suami saya sudah meninggal. Karena Ini adalah tempat tinggal saya," katanya dengan nada tegar.
Wanita tua ini tinggal di rumah mobil yang jaraknya setengah blok dari satu-satunya tempat usaha di kota tersebut, yaitu Monowi Tavern. Itu tempat yang cocok bagi Eiler sebab Eiler memiliki dan mengoperasikan kedai itu sendiri. Eiler dan suaminya membeli tempat tersebut pada tahun 1971. Eiler sekarang berada di sana 12 jam sehari untuk melayani minuman dan makanan. Eiler juga bisa mengelola perpustakaan kota kecil tersebut. Sebuah perpustakaan kecil yang dipenuhi oleh 5.000 buku itu dipersembahkan buat suaminya Rudy yang merupakan orang yang hobi membaca.
Meskipun warganya menyusut sehingga membuat tempat itu tak teratur, namun Eiler telah mengurus semua dokumen yang diperlukan agar Monowi tetap jadi desa. Ia bertindak sebagai jurutulis desa, bendahara, walikota dan anggota dewan. Sehingga ia berkata "Saya adalah semuanya,". Tak perlu ada pemilihan, katanya,"sebab saya akan jadi satu-satunya suara".
Eiler pun menjadi berita besar setelah suaminya sudah tidak ada di dunia ini. Dia jadi warga tunggal Monowi tujuh tahun lalu. Sebagian media nasional dan acara tv yang melaporkan kisahnya, pada saat mereka tau kisah seorang wanita tua ini banyak pengunjung dari seluruh dunia datang ke Monowi untuk bertemu dengan wanita tua Eiler.
"Mereka sangat bersahabat dan memiliki keingintahuan besar,"Ujar Eiler. "Dan saya berharap akan bisa tetap tinggal di sini. Karena ini tempat saya tinggal bersama suami saya."
Ia bernama Elsie Eiler. Elsie adalah seorang yang paling di segani dan dikagumi di Kota Monowi dan Nebraska. Dan dia juga merupakan orang yang paling cermat, paling sehat, paling cantik dan paling muda di Kota Monowi. Itu karena, Wanita tua tersebut merupakan satu-satunya warga yang bertempat tinggal di Kota Monowi.
Elsie Eiler berkata "Dan, saya adalah orang yang paling tua di Monowi," Dan itu dikatakan oleh dia sendiri sambil tersenyum.
Disaat seseorang menjadi satu-satunya warga di kota besar tersebut, maka tidak heran jika dia memiliki semua gelar dan sebutan untuk dirinya. Eiler, Wanita tua yang berusia 77 tahun ini sampai sekarang dia masih bertempat tinggal di Kota Monowi, dan dia adalah satu-satunya warga penghuni Kota Monowi. Yang bertempat tingga di desa di bagian timur-laut Nebraska, Amerika Serikat.
Ini sangat unik, karena dari Hasil US Census 2010 menunjukkan bahwa Kota Monowi adalah satu-satunya desa, kota besar dan kecil di negeri tersebut yang cuma memiliki seorang warga. Monowi, menurut sensus, memiliki dua warga pada tahun 2000, Namun kita tidak heran lagi pasti dia adalah suami Eiler, yang bernama Rudy yang sudah meninggal pada 2004.
"Kami barangkali memiliki rekor penurunan penduduk 50 persen," kata Eiler. "Saya memilih untuk tetap tinggal di sini walaupun suami saya sudah meninggal. Karena Ini adalah tempat tinggal saya," katanya dengan nada tegar.
Wanita tua ini tinggal di rumah mobil yang jaraknya setengah blok dari satu-satunya tempat usaha di kota tersebut, yaitu Monowi Tavern. Itu tempat yang cocok bagi Eiler sebab Eiler memiliki dan mengoperasikan kedai itu sendiri. Eiler dan suaminya membeli tempat tersebut pada tahun 1971. Eiler sekarang berada di sana 12 jam sehari untuk melayani minuman dan makanan. Eiler juga bisa mengelola perpustakaan kota kecil tersebut. Sebuah perpustakaan kecil yang dipenuhi oleh 5.000 buku itu dipersembahkan buat suaminya Rudy yang merupakan orang yang hobi membaca.
Meskipun warganya menyusut sehingga membuat tempat itu tak teratur, namun Eiler telah mengurus semua dokumen yang diperlukan agar Monowi tetap jadi desa. Ia bertindak sebagai jurutulis desa, bendahara, walikota dan anggota dewan. Sehingga ia berkata "Saya adalah semuanya,". Tak perlu ada pemilihan, katanya,"sebab saya akan jadi satu-satunya suara".
Eiler pun menjadi berita besar setelah suaminya sudah tidak ada di dunia ini. Dia jadi warga tunggal Monowi tujuh tahun lalu. Sebagian media nasional dan acara tv yang melaporkan kisahnya, pada saat mereka tau kisah seorang wanita tua ini banyak pengunjung dari seluruh dunia datang ke Monowi untuk bertemu dengan wanita tua Eiler.
"Mereka sangat bersahabat dan memiliki keingintahuan besar,"Ujar Eiler. "Dan saya berharap akan bisa tetap tinggal di sini. Karena ini tempat saya tinggal bersama suami saya."