Akhir-akhir ini, semakin banyak saja muncul para gadis-gadis cantik dengan profesi pekerjaan yang unik. Karena biasanya gadis cantik itu identik dengan pekerjaan di perkantoran atau tempat yang nyaman, ada kalanya gadis cantik ditemukan bekerja kasar dan keras.
Kalau beberapa waktu lalu pengguna internet dan jejaring sosial media di Indonesia dihebohkan dengan sosok tukang tambal ban cantik asal Malang, maka kali ini kamu bisa berkenalan dengan Ninih. Ninih adalah seorang gadis penjual getuk yang berada di kawasan Jalan HR Rasuda Said, Jakarta Selatan.
Jika ada yang tak tahu, getuk adalah sebuah camilan tradisional Jawa yang terbuat dari tepung singkong dan campuran parutan kelapa. Melalui Ninih, getuk pun menjadi tersohor. Karena Ninih menjadi obrolan di jejaring sosial karena dianggap terlalu cantik sebagai penjual getuk di pinggir jalan.
Banyaknya orang yang penasaran dengan Ninih, rupanya tak membuat gadis asal Indramayu itu mendadak canggung. Ninih pun tetap berjualan dan masih mempunyai mimpi seperti kebanyakan gadis muda lainnya.
"Saya ingin jadi dokter. Tapi kan enggak bisa. Jadi pengen cari pengalaman saja sekalian membantu orangtua," papar Ninih yang ditemui berdagang di jembatan penyeberangan Transjakarta bersama kakaknya, seperti dilansir Dream.
Ninih pun mengurai cerita rutinitasnya sehari-hari. Di mana usai salat Subuh dia berangkat dari kontrakannya dan siap berdagang. Pernah jadi pelayan warteg, Ninih rupanya masih menyimpan keinginan jadi TKW demi mendapatkan penghidupan dan pemasukan yang lebih layak. Semangat untuk Ninih. Tribunnews
Kalau beberapa waktu lalu pengguna internet dan jejaring sosial media di Indonesia dihebohkan dengan sosok tukang tambal ban cantik asal Malang, maka kali ini kamu bisa berkenalan dengan Ninih. Ninih adalah seorang gadis penjual getuk yang berada di kawasan Jalan HR Rasuda Said, Jakarta Selatan.
Jika ada yang tak tahu, getuk adalah sebuah camilan tradisional Jawa yang terbuat dari tepung singkong dan campuran parutan kelapa. Melalui Ninih, getuk pun menjadi tersohor. Karena Ninih menjadi obrolan di jejaring sosial karena dianggap terlalu cantik sebagai penjual getuk di pinggir jalan.
Banyaknya orang yang penasaran dengan Ninih, rupanya tak membuat gadis asal Indramayu itu mendadak canggung. Ninih pun tetap berjualan dan masih mempunyai mimpi seperti kebanyakan gadis muda lainnya.
"Saya ingin jadi dokter. Tapi kan enggak bisa. Jadi pengen cari pengalaman saja sekalian membantu orangtua," papar Ninih yang ditemui berdagang di jembatan penyeberangan Transjakarta bersama kakaknya, seperti dilansir Dream.
Ninih pun mengurai cerita rutinitasnya sehari-hari. Di mana usai salat Subuh dia berangkat dari kontrakannya dan siap berdagang. Pernah jadi pelayan warteg, Ninih rupanya masih menyimpan keinginan jadi TKW demi mendapatkan penghidupan dan pemasukan yang lebih layak. Semangat untuk Ninih. Tribunnews