Seorang penyelam menemukan seekor lobster raksasa, dengan berat lebih dari lima kilogram. Diperkirakan usia lobster itu mencapai 70 tahun.
Forrest Galante (26), yang juga merupakan seorang ahli biologi, menemukan lobster jenis Pasific itu ketika menyelam di dekat Pulau Anacapa di lepas pantai California.
Lobster itu memiliki cangkang keras berwarna merah tua, dengan bintik hitam di bagian kepalanya. Jika lobster itu dibentangkan, panjangnya hampir seukuran setengah pria dewasa.
Spesimen lobster yang memiliki panjang dan berat yang menyerupai yang ditangkap oleh Galante, terakhir kali ditemukan hampir satu dekade yang lalu. Saat ini lobster yang memiliki berat lebih dari 1,3 kilogram sangatlah sulit ditemukan akibat dari penangkapan ikan yang berlebihan.
Pascapenemuan lobster raksasa tersebut, kini Galante menghadapi dilema untuk membiarkan lobster yang ia namai Albert Girther itu tetap hidup itu atau menyajikannya sebagai masakan.
Setelah mempertimbangkannya masak-masak, Galante akhirnya memutuskan untuk membiarkannya tetap hidup.
"Saya telah melakukan ini selama sepuluh tahun (menyelam) dan saya belum pernah melihat lobster sebesar Albert Girther. Maksud saya setiap lobster yang kuat dipeluk oleh seorang pria harus cukup besar dan dia tidak punya masalah dengan itu," katanya.
"Awalnya saya pikir dia adalah lobster terbesar di dunia, tetapi saya hanya senang - saya cukup yakin dia adalah lobster terbesar yang pernah tertangkap di lepas pantai barat tahun ini," ujarnya.
Menurut pengalamannya, lobster terberat yang dapat ditemui saat ini tidak lebih dari 1,3 kilogram.
"Mereka biasanya hanya berhasil tumbuh dan memiliki berat 1,3 kilogram. Sehingga benar-benar sangat sulit untuk menemukan seekor lobster yang seperti ini (Albert)," katanya.
Lobster berduri Pacific aktif di malam hari, dan Galante menemukan Albert saat ia menyelam pada malam hari. Tribunnews.com
Forrest Galante (26), yang juga merupakan seorang ahli biologi, menemukan lobster jenis Pasific itu ketika menyelam di dekat Pulau Anacapa di lepas pantai California.
Lobster itu memiliki cangkang keras berwarna merah tua, dengan bintik hitam di bagian kepalanya. Jika lobster itu dibentangkan, panjangnya hampir seukuran setengah pria dewasa.
Spesimen lobster yang memiliki panjang dan berat yang menyerupai yang ditangkap oleh Galante, terakhir kali ditemukan hampir satu dekade yang lalu. Saat ini lobster yang memiliki berat lebih dari 1,3 kilogram sangatlah sulit ditemukan akibat dari penangkapan ikan yang berlebihan.
Pascapenemuan lobster raksasa tersebut, kini Galante menghadapi dilema untuk membiarkan lobster yang ia namai Albert Girther itu tetap hidup itu atau menyajikannya sebagai masakan.
Setelah mempertimbangkannya masak-masak, Galante akhirnya memutuskan untuk membiarkannya tetap hidup.
"Saya telah melakukan ini selama sepuluh tahun (menyelam) dan saya belum pernah melihat lobster sebesar Albert Girther. Maksud saya setiap lobster yang kuat dipeluk oleh seorang pria harus cukup besar dan dia tidak punya masalah dengan itu," katanya.
"Awalnya saya pikir dia adalah lobster terbesar di dunia, tetapi saya hanya senang - saya cukup yakin dia adalah lobster terbesar yang pernah tertangkap di lepas pantai barat tahun ini," ujarnya.
Menurut pengalamannya, lobster terberat yang dapat ditemui saat ini tidak lebih dari 1,3 kilogram.
"Mereka biasanya hanya berhasil tumbuh dan memiliki berat 1,3 kilogram. Sehingga benar-benar sangat sulit untuk menemukan seekor lobster yang seperti ini (Albert)," katanya.
Lobster berduri Pacific aktif di malam hari, dan Galante menemukan Albert saat ia menyelam pada malam hari. Tribunnews.com