Minum Darah dan Tidur di Siang Hari, Pasangan Ini Ngaku Jelmaan Vampir!Dimulai dari kekuatan supernatural hingga merasakan darah manusia, itulah kehidupan mengerikan vampir yang bisa kita saksikan dalam kisah fiksi. Lalu bagaimana jika kehidupan vampir ada di dunia nyata? Yap, pasangan pria dan wanita asal Inggris satu ini ternyata jadi salah satunya.
Pasangan suami-istri bernama Vanian (53) dan Ethereal Dark (27) asal Machester, Inggris menghabiskan hari-hari mereka dengan minum darah dan lebih banyak tidur di siang hari. Namun berbeda dengan vampir dalam dongeng, keduanya menegaskan bahwa vampir tidaklah mengerikan seperti yang diceritakan.
Dilansir DailyMail, keduanya senang makan bawang putih, bisa memegang salib tanpa harus merasa kesakitan dan bahkan pergi ke gereja. "Adalah sebuah mitos bahwa kau bisa mengigit seseorang untuk mendapatkan darah mereka karena itu adalah kekerasan," tutur Vanian.
"Kami juga tak tidur di peti. Kami juga tak berjalan-jalan dengan taring. Kami tak punya taring palsu," lanjutnya lagi. Keduanya diketahui minum darah yang berasal dari relawan yang menyediakan untuk komunitas vampir atau darah milik satu sama lain. "Kami minum darah sekitar 2 kali seminggu tapi kami makan makanan lain juga, khususnya, daging merah," tambahnya.
"Aku ingin orang-orang mengerti bahwa kami ini adalah (vampir) sungguhan dan kami di sini untuk tinggal. Kami bukanlah vampir yang mengerikan atau setan dan kami ingin diterima apa adanya," tutur Vanian.
Pasangan suami-istri bernama Vanian (53) dan Ethereal Dark (27) asal Machester, Inggris menghabiskan hari-hari mereka dengan minum darah dan lebih banyak tidur di siang hari. Namun berbeda dengan vampir dalam dongeng, keduanya menegaskan bahwa vampir tidaklah mengerikan seperti yang diceritakan.
Dilansir DailyMail, keduanya senang makan bawang putih, bisa memegang salib tanpa harus merasa kesakitan dan bahkan pergi ke gereja. "Adalah sebuah mitos bahwa kau bisa mengigit seseorang untuk mendapatkan darah mereka karena itu adalah kekerasan," tutur Vanian.
"Kami juga tak tidur di peti. Kami juga tak berjalan-jalan dengan taring. Kami tak punya taring palsu," lanjutnya lagi. Keduanya diketahui minum darah yang berasal dari relawan yang menyediakan untuk komunitas vampir atau darah milik satu sama lain. "Kami minum darah sekitar 2 kali seminggu tapi kami makan makanan lain juga, khususnya, daging merah," tambahnya.
"Aku ingin orang-orang mengerti bahwa kami ini adalah (vampir) sungguhan dan kami di sini untuk tinggal. Kami bukanlah vampir yang mengerikan atau setan dan kami ingin diterima apa adanya," tutur Vanian.