Museum kedokteran tak hanya didatangi para mahasiswa atau dosen saja.
Nyatanya, banyak wisatawan yang mengunjungi museum kedokteran karena
penasaran akan koleksinya. Ada yang unik, aneh, sampai menyeramkan.
Museum kedokteran yang paling terkenal di dunia mungkin adalah Mutter
Museum. Terletak di Philadelphia, AS, museum ini sudah dibuka lebih dari
150 tahun. Tapi selain Mutter Museum, setidaknya ada 6 museum
kedokteran lain yang diminati traveler karena keunikan koleksinya.
Dari detikTravel, berikut 6 museum kedokteran paling aneh di sedunia. Beberapa punya koleksi unik dan satu-satunya di dunia.
1. Meguro Parasitological Museum, Jepang
Mungkin, inilah satu-satunya museum berisi koleksi parasit. Di Meguro
Parasitological Museum, wisatawan bisa melihat koleksi hewan parasit
yang bisa hidup dalam tubuh manusia. Koleksi ini adalah milik dr Satugo
Kamegai, yang membuka museum ini untuk meningkatkan kewaspadaan
masyarakat terkait penyakit yang menerjang pasca Perang Dunia II.
Salah satu koleksinya tentu saja Diphyllobothrium nihonkaiense alias
cacing pita. Usai berkeliling museum 2 lantai ini, wisatawan bisa
membeli kaus dengan gambar parasit aneka bentuk. Meguro Parasitological
Museum berlokasi di Kota Meguro, Jepang, dan buka mulai Selasa-Minggu
pukul 10.00-17.00 waktu setempat.
2. Fragonard Museum, Prancis
Fragonard Museum, atau Musee Fragonard, awalnya adalah milik dokter
anatomi terkemuka bernama Honore Fragonard. Letaknya di Maisons Alfort,
tak jauh dari Kota Paris. Museum ini punya koleksi organ dan replika
anatomi tubuh. Tapi yang paling ngeri, ada replika tubuh tanpa kulit
yang dipajang di lemari khusus.
Ada replika tubuh kuda, monyet, bahkan janin manusia. Bayangkan saja,
Anda seperti melihat seisi tubuh tanpa kulit! Semua koleksi ini berasal
dari abad ke-18.
Musee Fragonard dibuka sejak 1902. Namun, pada 1990 museum ini sempat
tutup untuk direnovasi. Sejak 2008 sampai sekarang, wisatawan bisa
kembali menikmati koleksi unik museum ini.
3. Bart's Pathology Museum, Inggris
Bart's Pathology Museum berada di dalam komplek University of London,
Kota London. Koleksi-koleksinya berasal dari abad ke-18, ada pula
beberapa organ tubuh yang diawetkan. Di sini, wisatawan bisa melihat
aneka benda aneh yang masuk ke dalam tubuh. Kasusnya mulai dari 150
tahun yang lalu.
Misal, sikat gigi yang tersangkut di kerongkongan. Anda juga bisa
melihat potongan tubuh yang diawetkan, milik seorang pembunuh yang hidup
di abad ke-17 bernama John Belingham.
4. Choowondang Korean Medical Museum, Korsel
Choowondang Korean Medical Museum yang terletak di Kota Seoul dibuka
untuk wisatawan sejak tahun 2008. Meski terbilang baru, koleksi-koleksi
di museum ini berasal dari abad ke-18. Museum ini bercerita tentang
sejarah medis tradisional dan modern di Korea Selatan.
Wisatawan tak hanya bisa menemukan beragam peralatan medis, tapi juga
obat-obatan tradisional. Di museum ini terdapat laboratorium pengobatan
herbal yang punya koleksi tanaman obat.
5. Ibn Sina Academy of Medieval Medicine and Science, India
Nama museum kedokteran ini diambil dari nama seorang filsuf dan dokter
kenamaan beragama Islam, Ibnu Sina. Tak tanggung-tanggung, museum yang
terletak di Kota Aligarh ini punya beragam peninggalan seputar medis
sejak abad ke-10!
Wisatawan bisa melihat aneka peralatan medis kuno yang dipakai zaman
dahulu. Ada juga patung sistem pernafasan peninggalan berabad-abad
silam. Koleksinya sederhana, namun menjelaskan garis besar dunia
kedokteran di Timur Tengah dan Asia.
6. Berlin Museum of Medical History at the Charite, Jerman
Inilah tempat Anda melihat beragam peninggalan seputar medis masa Perang
Dunia II. Beragam alat kedokteran, sampel kasus penyakit, sampai bagian
tubuh yang diawetkan ada di museum ini.
Berlokasi di Chariteplatz, Kota Berlin, museum ini juga punya
peninggalan medis berabad silam. Ada kandung kemih yang diawetkan sejak
abad ke-17. Ada pula kursi persalinan yang digunakan pada abad ke-18.