Motor mogok? nggak banget deh ya matickers, jangan sampai kita
megalami hal itu saat kita sedang beraktifitas, apalagi sedang mengejar
waktu.
Selain harus memperhatikan kondisi motor, kita sebagai pemilik motor
sepertinya wajib juga memahami bagian bagian motor mana yang sering
banget bikinmotor kita bermasalah saat di jalan.
Ini diantaranya.
1.Busi
Nah, pada umumnya sepeda motor yang businya telah aus atau bermasalah
akan mati mendadak kala putaran mesin rendah atau saat melaju dalam
kecepatan rendah. Saat dinyalakan mesin lama sekali hidup.
Hal lain yang sering juga terjadi adalah saat kita mengendarai motor
dan ingin menambah kecepatan dengan memuntir gas, tiba-tiba mesin
seperti kehilangan tenaga dan suara knalpot motor sedikit ‘brebet’.
Bahkan tiba-tiba mesin motor mati.
Nah, bila matickers menemui hal semacam itu, ada baiknya matickers
mengecek kondisi busi. Caranya, lepas busi dari dudukan dan biarnya
kabel busi masih tersambung di ujung busi. Setelah itu tempelkan kepala
busi di badan mesin dan stater mesin.
Lihat dengan seksama, apakah ada percikan api yang berasal dari kepala
busi saat mesin dihidupkan? Bila tidak berarti busi telah aus atau
bermasalah, sehingga wajib di ganti. Apabila tak bisa dilakukan sendiri,
ada baiknya matickers datangi bengkel terdekat.
2.Koil
Komponen ini berfungsi untuk menaikkan voltage dari aki. Berkat koil
tegangan listrik dapat dinaikkan dan pembakaran di ruang bakar mesin
lebih sempurna. Nah, gejala yang kerap ditemui apabila koil bermasalah
adalah mirip dengan gejala pada busi, yaitu mesin tersendat atau sulit
sekali dihidupkan. Hanya saja, saat Koil bermasalah tak menimbulkan
suara ledakan di knalpot.
Cara mengecek komponen ini masih baik atau tidak, sedikit mirip
seperti pengecekan pada busi, yaitu tempelkan kabel koil ke badan mesin
lantas starter mesin.
Nah, bila terdapat percikan api jangan buru-buru menyimpulkan koil
masih bagus. Masih harus dicek ulang dengan memasang busi, bila ternyata
tidak ada percikan api berarti koil bermasalah hingga tidak berfungsi
optimal.
3.CDI
Gejala Capasitor Discharge Ignition (CDI) yang rusak, mirip dengan busi
atau koil yang bermasalah. Mesin motor tiba-tiba tersendat dan mati.
Gejala lainnya adalah saat dinyalakan mesin cepat hidup, tapi kemudian
kembali mati.
Hal itu disebabkan CDI yang berperan dalam mengatur timing pengapian
dari proses pembakaran bahan bakar dan udara di ruang bakar mesin tidak
lagi berfingsi baik.
Bila motor yang telah mengalami ubahan yaitu peningkatan kompresi
mesin maka wajib mengganti CDI atau peling tidak menggeser kurva
pengapian dengan menggeser pulser jika menggunakan CDI standar.
Nah, untuk masalah yang satu ini, ada baiknya matikers langsung
tanyakan langsung pada mekanik bengkel langganan, dan jangan sekali-kali
menunda penggantian CDI yang telah soak atau tak berfungsi baik.
Memang matickers, penyebab sepeda motor mogok memang bermacam-macam.
Akan tetapi, dalam kondisi normal dan yang paling kerap menjadi penyabab
utama kendaraan roda dua itu mogok adalah ketiga komponen ini. http://www.matickita.com