Letusan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta pada Selasa lalu (26/10/10) ternyata tidak seberapa bila dibandingkan dengan letusan-letusan sebelumnya.
Letusan pada 1930 setidaknya telah membunuh 1.370 orang di 13 desa di lereng Merapi. Pusat Vulkanologi mencatat, letusan besar Merapi terjadi diantaranya pada tahun 1961, 1984, 1994, 2006 dan 2010.
Tahun 1930
Awan panas meluncur turun saat letusan Gunung Merapi tahun 1930.
Foto: Volcanological Survey of Indonesia
Uap panas dari aliran lahar yang menghancurkan sedikitnya 13 desa di lereng Gunung Merapi saat letusan tahun 1930.
Foto: Volcanological Survey of Indonesia
Letusan pada tahun 1930 setidaknya telah membunuh 1.370 orang di 13 desa di lereng Merapi.
Tahun 1961
Awan debu membumbung tinggi saat letusan Gunung Merapi 7-8 Mei 1961. Sementara itu awan panas yang meluncur turun menghanguskan sedikitnya 10 desa.
Tahun 1984
Awan panas meluncur turun saat letusan gunung merapi tahun 1984.
Tahun 1994
Letusan Gunung Merapi tahun 1994.
Tahun 2006
Foto satelit letusan Gunung Merapi tahun 2006.
Foto: nasa.gov
Awan debu saat letusan Gunung Merapi tahun 2006.
Gunung merapi mengeluarkan awan panas saat letusan tahun 2006.
Gunung merapi mengeluarkan lava pijar saat letusan tahun 2006.
Awan panas meluncur turun saat letusan Gunung Merapi tahun 2006.
Foto: BPPTK, Yogyakarta
Awan panas meluncur turun saat letusan Gunung Merapi tahun 2006.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas saat letusan 26 Oktober 2010.
Foto: ANTARA/ Wahyu Putro A