Inggris memang negara bebas, di mana orang bebas melakukan hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat Timur. Namun bagaimana kalau tindakan beramai-ramai bugil sambil bekerja ini dilakukan di sebuah kantor? Apakah yang akan terjadi? Saling melihat ‘jeroan’ masing-masing yang selama ini tertutup pakaian.Berbugil ria sambil bekerja, inilah yang dilakukan sekelompok pekerja di sebuah kantor di Newcastle, Inggris. Mereka meyakini bekerja dalam keadaan bugil bisa menambah semangat dan menaikkan produktivitas kerja. Mereka menganggap mengenakan pakaian hanyalah penghalang bagi kemajuan prestasi kerja. Sepertinya mereka ingin kembali ke zaman manusia pertama, Adam dan Hawa?
Entah berani atau memang ‘gila’ tapi staf pemasaran di sebuah kantor di Newcastle melakukan hal gila-gilaan ini, mereka benar-benar telanjang bulat di kantor. Rupanya, tindakan ‘gila-gilaan’ ini adalah ide ‘brilian’ sang bos yang mendorong anak buahnya untuk bekerja tanpa pakaian. Dengan cara ini, kata sang bos, omzet perusahaan akan meningkat karena para pekerja akan sangat bergairah. Menurutnya, inovasi dan terobosan-terobosan sangat penting dilakukan di masa krisis seperti sekarang.Untuk menaikkan semangat kerja, pihak perusahaan pun mengundang psikolog, David Taylor, untuk memberi pompaan motivasi kerja pada para karyawan.
Peristiwa ‘Jumat Telanjang’ itu dianggap keberhasilan yang sangat besar dan membawa hasil positif bagi kerusahaan. Manajer Sam Jackson, 23, mengatakan, ini adalah ide brilian. “Sekarang kita bisa saling melihat satu dengan yang lain dalam keadaan telanjang, tidak ada penghalang lagi,” ucapnya.”Kami melakukan ini tanpa tekanan siapapun,” ucapnya. “Jika kami ingin mengenakan baju saat masuk kantor, atau hanya mengenakan pakain dalam di kantor, sebenarnya, tidak apa-apa, tapi nyatanya kami senang dengan keadaan seperti ini. Saya menyukai badan saya, dan saya tidak malu karenanya”.Selama seminggu pada awalnya, bekerja telanjang, terasa aneh dan mengurangi rasa percaya diri. Untuk itu setiap karyawan disarankan memfotocopy bagian-bagian badannya,hal ini untuk membuat mereka lebih percaya diri.Sam menambahkan, dibutuhkan waktu seminggu bagi David untuk memotivasi para karyawan dan mengembangkan keberaniannya. “Awalnya terasa aneh dan janggal, tapi setelah itu saya menjadi terbiasa. Saya berjalan telanjang menuju meja kerja saya, dan itu kini tidak masalah lagi. Saya merasa benar-benar nyaman.”