Pria Australia Siksa dan Makan Daging Pacarnya


Seorang pria Australia membakar dan memakan daging pacarnya, selama 18 bulan mereka hidup bersama. Kasus itu terungkap dalam pengadilan di Sydney, yang baru akan mengumumkan putusan pada 2015.

Dilansir dari Daily Mail, pelaku yang berusia 41 tahun telah mengaku bersalah di pengadilan, pekan lalu, atas sejumlah tuntutan termasuk penyerangan seksual dan penculikan.

Pelaku tidak disebutkan namanya, untuk melindungi korban, disebut telah memperkosa dan menyiksa korban pada 2006. Namun kasus itu baru dilaporkan pada 2012, karena trauma mendalam yang dialami korban.

Sehingga butuh enam tahun sampai korban dapat memberikan keterangan tentang apa yang dialaminya. Berbagai bentuk siksaan dilakukan pelaku, selama 18 bulan hubungannya dengan korban, yang terlalu mengerikan untuk dipaparkan.

Salah satunya adalah saat korban berusaha melarikan diri melalui pintu depan rumah yang terkunci. Pelaku kemudian menyeret korban ke kamar mandi, lalu memukuli kepalanya. Pelaku kemudian pergi dan kembali mengajak sepupunya.

Pelaku kemudian memaksa korban untuk mencium kelamin saudara lelaki pelaku, dan menggunakan alat pengering rambut untuk menjepit jari-jari dan lengan korban. Pelaku kemudian mengupas kulit korban yang terbakar lalu memakannya.

Korban diseret ke kamar tidur dan penyiksaan berlanjut. Pelaku memaksa korban yang telah bersimbah darah dari kulit yang terkelupas, untuk melayani pelaku dan sepupunya yang mengancam akan memasukan pisau ke dalam kelamin korban jika menolak.

Kasus itu telah mencengangkan polisi, dan upaya seorang petugas bernama Constable Genelle Warne untuk membantu korban dalam membuat laporan, di tengah trauma yang dialaminya, diakui sebagai upaya yang luar biasa.Viva.co.id